Minggu, 22 Mei 2022

Sertifikasi Digital Marketing, Urgensi Uji Kompetensi bagi Pebisnis Online

 

lembaga sertifikasi profesi

Jumlah data pengguna internet di Indonesia menurut We Are Social per Januari 2022 sudah menyentuh di angka 204,7 juta, jumlah yamg begitu besar apabila dihitung persentase dari jumlah total penduduk Indonesia. Dari sekian banyak jumlah pengguna internet, yang melakukan belanja online ada 32 juta orang per tahun 2021, naik 88% dari tahun 2020 yang “hanya” 17 juta orang (sumber : NielsenIQ). Kenaikan yang sangat fantastis dan potensi pasar yang belanja online yang luar biasa. Dan beberapa tahun ke depan peluang pasar belanja online masih terbuka lebar, dan tentunya jumlah praktisi digital marketing akan terus bertambah. Para pebisnis online yang juga merupakan praktisi digital marketing perlu pembekalan yang berimbang antara pembelajaran empiris dan teoritis.

 

Sertifikasi Digital Marketing sebagai bahan pembekalan sangat diperlukan bagi para pebisnis online, agar di saat melakukan pemasaran online jadi lebih terkonsep, terencana, dan terstruktur. Apa saja yang harus diperhatikan, dipertimbangkan, dan cara tepat eksekusi diajarkan dalam proses pembelajaran sebelum ujian sertifikasi. Hal ini akan membuat para pebisnis online menjadi semakin percaya diri dalam menghadapi tantangan, perubahan, dan potensi pasar belanja online di masa mendatang.

 

Pembelajaran yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi lebih dari sekedar teori, berbagi pengalaman, dan tip apa saja dalam merancang suatu strategi pemasaran online atau digital marketing. Bersama Lembaga Sertifikasi Profesi, kita akan bergabung dengan komunitas profesi serupa yang membuka wawasan pengetahuan, memperluas jejaring, dan menguatkan diri kita dalam menekuni profesi sebagai digital marketer atau pebisnis online.

 

Jadilah generasi pertama untuk mengikuti sertifikasi digital marketing dan mengembangkan kemampuan diri lebih terarah pun terencana dengan baik. Bersama kita kembangkan edukasi digital marketing yang lebih tertata mengacu pada kurikulum yang telah disusun, atau memberikan masukan dan usulan demi pengembangan digital marketing di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini https://lspdigital.id